MINEWS, JAKARTA – Jelang debat ke-3 Pilpres 2019, Ma’ruf Amin mengaku sudah menyiapkan ‘senjata rahasia’. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 itu pun bakal ‘menyerang’ dengan argumentasi dan program-program.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menyebut, serangan yang bakal disuguhkan Ma’ruf tentunya berdasarkan data dan fakta. “Jangan dikira KH Ma’ruf Amin yang santun tidak bisa balik menyerang dengan fakta dan data. Jadi bukan menyerang dengan hoax alias kebohongan,” kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago di Jakarta, Minggu 10 Maret 2019.
Untuk itu, Irma mengingatkan agar kubu 02 tidak meremehkan capres dan cawapresnya. Apalagi, lanjut dia, pada debat kedua Pilpres 2019 Jokowi-Ma’ruf lebih unggul dari Prabowo Subianto.
“Makanya jangan suka underestimate dengan orang lain, selama ini mereka se-enak udelnya saja menyerang nggak pake data, akibatnya yang terjadi di debat ke 2 adalah ‘setuju’ dengan Jokowi. Jadi saya sarankan Sandi jangan tepuk dada dulu, pengalaman itu tidak bisa dibeli,” ujarnya.
Sementara Ma’ruf Amin mengatakan persiapan debat cawapres berjalan seperti biasa. Ia juga menyebut telah menyiapkan senjata untuk debat nanti. “Ya debat biasa sajalah. Seperti kayak saya anggap bahtsul masail (membahas masalah) saja. Seperti kita membahas masalah hukum, lingkungan, cuma ini cakupannya lebih luas saja,” kata Ma’ruf.
Mantan Rais Aam PBNU itu mengatakan tidak ingin membeberkan strategi yang akan digunakan dalam debat melawan Sandiaga Uno. Ma’ruf menilai debat seperti pertandingan sepakbola.
“Saya tidak mau kasih tahu dululah, he-he-he…. Gimana saya menguasai, gimana saya kurang menguasai. Nanti tahu, wah ini di sini kelemahannya. Jadi saya diserang dari yang lemah-lemah itu. Kayak main bola kan begitu. Posisi mana yang lemah lawan, serang saja dari situ. Makanya saya tidak kasih tahulah,” kata dia.
Namun, saat kembali ditanya apakah itu berarti akan menerapkan strategi menyerang, Ma’ruf siap menyampaikan argumentasi dan program-program. “Tidak usah banyak-banyak jurusnya. Jurus bertahan dan jurus langkah ke depan,” ujarnya.