Gubernur Anies Baswedan Terima Penghargaan PWI Jaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima piagam PWI Jaya Award dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi terhadap kebebasan pers di Jakarta.

Penghargaan ini diterimanya ketika menghadiri puncak acara Anugerah Jurnalistik MH. Thamrin ke-48 di Balai Kota Jakarta, pada Kamis 15 September 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengapresasi peran pewarta di Jakarta melalui PWI Jaya karena selama ini ikut membangun ekosistem jurnalistik yang sehat.

Menurut dia, penghargaan yang diterima ini sebagai pengingat bahwa pejabat publik harus membuka ruang kebebasan yang transparan bagi kegiatan jurnalistik.

“Kami mengapresiasi teman-teman pewarta yang ikut bersama bangun ekosistem jurnalisme sehat di Jakarta. Kami pun berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ini sebuah penghormatan. Kami sendiri merasa bahwa memfasilitasi itu (kebebasan pers) adalah suatu keharusan,” ujarnya.

“Apalagi berada di ranah publik dan teman-teman yang memantau ini semua. Saya merasa salut kepada teman-teman di PWI. Dan terima kasih atas penghargaannya, ini menjadi pengingat bagi saya dan kita semua untuk selalu menjaga ruang kebebasan itu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini