Inilah Alasan Pangeran William Tidak Langsung Jadi ‘Pangeran Wales’ Setelah Charles Jadi Raja

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pangeran William mendapatkan gelar barunya setelah kenaikan tahta ayahnya menjadi Raja Inggris. Tapi tampaknya kenaikan tahtanya itu tidak langsung mewarisi gelar ayahnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, Pangeran William dan Kate Middleton kini dikenal sebagai Duke dan Duchess of Cornwall dan Cambridge. Sedangkan Raja Charles sebelumnya memegang gelar Duke of Cornwall dan Pangeran Wales.

Melansir dari Just Jared, alasan Pangeran William tidak langsung otomatis jadi Pangeran Wales adalah karena gelar tersebut secara tradisional diberikan pada pewarisnya.

Pemberiannya pun diberikan oleh penguasa. Gelar itu bukanlah gelar yang bisa diwariskan.

Setelah Raja Charles menjadi raja pada 8 September 2022, gelar ‘Pangeran Wales’ memasuki periode waktu di mana gelar itu sudah tak ada lagi. Kecuali Raja Charles memutuskan untuk memberikan gelar itu pada William.

“Sulit untuk melihat kejadian ini terjadi. Saya yakin ini akan menjadi momen yang sedikit pahit. Ini adalah putranya (Diana) dan istrinya, jadi dalam beberapa hal, itu akan menjadi lingkaran penuh. Tapi itu juga akan menjadi pengingat pedih tentang apa yang kita semua hilangkan,” kata seorang sumber.

Sementara itu, Charles akhirnya naik tahta setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II. Ratu Inggris dilaporkan meninggal di usianya yang ke-96 pada 8 September 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini