Demo di DPRD NTT, BEM Nusantara Kritisi kenaikan Harga BBM

Baca Juga

MATA INDONESIA,KUPANG – Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa Universitas di Kota Kupang serta dua organisasi mahasiswa yakni Front Mahasiswa Nasional (FMN) dan Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) menggelar aksi demonstrasi. Mereka tergabung dalam Aliansi BEM Nusantara (Bemnus) Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Aliansi ini melakukan aksi demo di depan kantor DPRD NTT, Rabu 7 September 2022.

Pantauan Minews.id, aksi masa ini dilakukan dalam rangka menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah Pusat per tanggal 3 September 2022 kemarin.

Koordinator Daerah (Korda) dari Bemnus Putra Umbu Toku Ngudang dalam orasinya menyampaikan dampak dari kenaikan BBM bagi masyarakat Indonesia terkhusus rakyat NTT yang 60 persen adalah kaum tani dan kaum buruh.

“Dengan naiknya harga BBM dapat meningkatkan inflasi secara tajam di daerah ini, yang mana bisa saja tembus di angka 6,5 persen sehingga akan berdampak pada daya beli rakyat kecil yang kian terpuruk,” katanya.

“Pada tingkat upah kalangan buruh yang tidak pernah naik signifikan, akan berdampak pada banyaknya PHK akibat kenaikan harga barang,” tambahnya.

Masa aksi kemudian diperkenankan beraudiensi dengan Komisi I DPRD NTT, namun diwakili oleh 20 orang dari masa aksi.

Sebagai informasi, jumlah masa aksi kali ini diperkirakan sebanyak 100 orang dengan pengawalan ketat oleh aparat kepolisian dan Satpol-PP.

Kontributor Kota Kupang: Zenobius Yancen Abi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini