MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyesuaian harga akibat pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak dapat dihindari karena untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar, yaitu krisis dan bangkrutnya APBN.
Hal tersebut diungkapkan cendekiawan Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azzra melalui pesan singkat, Jumat 2 September 2022.
Menurut Azyumardi, langkah tersebut tidak bisa dihindari pemerintah Indonesia, karena seluruh negara di dunia mengalaminya.
Seperti Amerika Serikat yang saat ini sudah mulai terganggung likuiditas keuangannya.
Namun, dia mengharapkan kebijakan tersebut melibatkan sebanyak-banyaknya partisipasi seperti kelompok masyarakat sipil.
Sebab, harus dipahami masalah BBM sekarang adalah “urusan bersama” baik sebagai masyarakat Indonesia maupun dunia.