MATA INDONESIA, BEIJING – Pemerintah Cina memberi bantuan Indonesia sejumlah robot pengamanan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November mendatang.
Robot senilai 80 juta yuan atau Rp 172,4 miliar tersebut secara simbolis diserahkan Wakil Kantor Kerja Sama Militer Internasional Cina (OIMC) Mayor Jenderal Zhang Bao Qun kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang diwakili Atase Pertahanan RI di Beijing, Marsekal pertama TNI Bayu Hendra Permana, Kamis 1 September 2022.
“Itu adalah alat pemindai robotik sebanyak 14 set,” ujar Bayu.
Setiap set terdiri dari dua unit robot pemindai dalam ukuran besar dan kecil.
Dilengkapi piranti cerdas, sistem pengamanan tersebut akan semakin mudah mendeteksi kandungan logam pada suatu obyek.
Robot tersebut mampu menggantikan peran manusia sehingga tidak perlu banyak personel pengamanan di pintu-pintu utama tempat KTT G20 diselenggarakan.
Pengoperasiannya juga sangat mudah yaitu tinggal pencet tombol on untuk mengaktifkannya robot tersebut akan memindai dengan seksama pada setiap obyek.
Robot-robot itu itu kini dalam proses pengiriman ke Indonesia dan sifatnya adalah hibah.
