Bertemu PKS, Perindo Buka Peluang Gabung Koalisi NasDem

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus membangun komunikasi politik dengan seluruh partai untuk 2024. Kali ini menggelar pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas kondisi aktual hingga membangun komunikasi politik awal menuju Pemilu 2024.

“Perindo terus membangun komunikasi politik dengan seluruh partai termasuk dengan PKS,” kata Wakil Ketua Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

Diketahui, PKS tengah berkomunikasi intens dengan Partai NasDem. Bahkan sudah ada kesepakatan kerja sama antara kedua partai tersebut.

Ferry menyampaikan, partainya tidak menutup kemungkinan bergabung dengan koalisi yang ingin dibentuk NasDem bersama PKS. Sebab, kata dia, Perindo membangun komunikasi politik dengan semua partai politik.

“Kita membangun koalisi Indonesia semua dan kita membangun komunikasi politik dengan seluruh partai,” katanya.

Dia pun menyakini jika Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) akan melakukan komunikasi politik terhadap semua ketua umum partai politik.

“Saya yakin komunikasi politik ke semua dilakukan Pak HT,” tegas Ferry.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini