Heboh! Wanita Pura-Pura Jadi Pria Saat Umrah, Pakai Baju Ihram Depan Kabah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang merekam kegiatan jemaah umroh yang membuat netizen murka viral di media sosial.

Dilansir dari aku Twitter @Askrlfess video tersebut memperlihatkan salah satu jemaah umroh yang tengah merekam momennya saat berada di depan kabah.

Tidak ada yang salah dan terlihat aneh dari video tersebut. Namun, yang membuat netizen murka adalah jemaah tersebut ternyata merupakan seorang wanita yang berpura-pura menjadi pria.

Terlihat ia memiliki potongan rambut pendek menyerupai seorang laki-laki. Tak hanya itu, ia juga memakai baju ihram yang semestinya hanya dikenakan oleh jemaah laki-laki.

Bahkan demi memuluskan penyamarannya, jemaah wanita ini terlihat santai berbaur dengan para lawan jenis tanpa menutup auratnya dengan baik dan benar.

Menurut keterangan, wanita tersebut asal Malaysia dan Ia nekat melakukan aksinya lantaran untuk membuktikan jati dirinya sebagai pria di hadapan beberapa orang yang merasa ditipu olehnya.

“Aku paham kenapa dia begini. Dia terlalu terobsesi buat buktikan ke ‘pacar-pacarnya’ kalau dia ini laki-laki, makanya dia nekat. Sebab kepada korbannya dia mati-matian nggak mau ngaku kalau dia perempuan padahal korban sudah tahu,” tulis akun @nameisAm_

Aksinya tersebut pun viral dan juga ikut membuat netizen Indonesia geram dan murka.

“Ya Allah, tidak mencerminkan manusia waras pd umumnya,” tulis netizen.

“Tanah suci sih biasanya karmanya instan,” sambung netizen.

“Trans atau lgbtq+ mungkin udah mulai ditolerir di masyarakat, tapi kalo udah nyangkut agama keknya harus puter otak lagi deh,” timpal netizen.

“Gue masih malu buat dateng ke Mekkah karena inget dosa-dosa gue yang sebegitu melimpahnya ente dengan entengnya dateng kek gapunya dosa,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini