MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Ridwan Kamil dianggap membuat pemilihan presiden 2024 semakin semarak karena elektabilitasnya sebagai calon presiden sudah mendekati Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.
Namun, seperti halnya Anies yang elektabilitasnya di sekitar 18 persen, jalan Ridwan Kamil ke pentas politik elit tersebut tentu tidak semulus Prabowo Subianto.
Hal tersebut digambarkan dengan jelas pemilik lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi yang dikutip Senin 15 Agustus 2022.
“Orang-orang yang ingin maju menjadi Capres atau Cawapres harus masuk partai, tidak bisa hanya besar (elektabilitasnya) di luar, lalu menyetop partai di tengah jalan untuk menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden,” ujar Hasan.
Menurut pandangan Hasan, partai politik sekarang akan mendahulukan kadernya untuk diusung menjadi capres maupun cawapres.
Jadi meskipun elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres saat ini sudah sekitar 14 persen dari sebelumnya di sekitar 7 persen, namun mewujudkannya adalah pekerjaan berat.
Setidaknya, dia harus menemukan partai yang sesuai dengan gaya kepemimpinannya.
Sementara jalan Prabowo menjadi calon presiden sangat mulus karena dia Ketua Umum Partai Gerindra.