Piala AFF U-16: Bungkam Filipina, Indonesia Masih Banyak PR

Baca Juga

MATA INDONESIA, SLEMAN – Timnas Indonesia U-16 meraih kemenangan 2-0 atas Filipina di laga perdana Grup A Piala AFF U-16. Masih ada banyak catatan di balik kemenangan tersebut.

Berlaga di Stadion Maguwoharjo, Minggu 31 Juli 2022, dua gol kemenangan Indonesia dicetak melalui bunuh diri Jared Pena dan Arkhan Kaka Putra.

Secara keseluruhan, Indonesia bisa menguasai jalannya pertandingan. Tapi, ada banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.

“Sebenarnya sayang masih banyak peluang, berapa kali peluang nggak terjadi gol,” ujar pelatih Bima Sakti.

Menurut Bima, ada tiga catatan yang harus dibenahi anak asuhnya untuk menatap laga berikutnya, yakni penyelesaian akhir, ketenangan, dan jangan mudah kehilangan bola.

“Kita tadi sudah instruksikan pemain untuk lebih tenang lagi. Jangan cepat hilang bola, manfaatkan setiap peluang yang ada. Tapi, memang kita melihat tadi, saya sudah sampaikan ke mereka dari mulai awal pemanasan tadi saya melihat Filipina juga bukan tim yang jelek, bukan tim lemah,” katanya.

“Dan tendangan bebas tadi berapa kali harusnya bisa kita manfaatkan tadi ada satu peluang yang terbuang sia-sia. Padahal kita sudah sering latihan,” ungkapnya.

Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Singapura pada Rabu 3 Agustus 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini