MINEWS.ID, BATAM – Tokoh Aceh, Abdullah Puteh, bersedia membantu mendamaikan Papua karena dia memiliki pengalaman menangani konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dia juga mengajukan syarat, pemerintah menciptakan program pengentasan kemiskinan di daerah termasuk Papua dan Papua Barat.
“Saya bersedia menjadi perintis perdamaian di Papua,” kata calon anggota DPD RI terpilih 2019-2024 daerah pemilihan Provinsi Aceh di Batam, Senin 19 Agustus 2019.
Menurut dia, konflik di Papua membutuhkan seorang penghubung yang dapat dipercaya kedua pihak.
Penghubung harus ikhlas dan berani menghubungi tokoh-tokoh di Papua, agar terjalin komunikasi yang baik, sebagai awal dari perdamaian.
Istilah mantan Gubernur Aceh itu harus ada orang yang ikhlas mewakafkan diri dengan ikhlas menghubungi para tokoh Papua dan Papua Barat. Dia menyatakan berani melakukannya.
Puteh pun, seperti dilansir antara, menceritakan pengalamannya menangani konflik di Aceh, saat setiap malam dia bertemu pimpinan GAM.
Namun, dia meminta pemerintah menciptakan program pengentasan kemiskinan di daerah termasuk Papua dan Papua Barat sehingga mudah menjalin komunikasi dengan para tokoh-tokoh Bumi Cendrawasih.
.){kind=link}