Sudah Dapat Gaji dari Negara Puluhan ASN Ini Masih Terima Bansos, Auto Ditarik dan Dikembalikan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bantuan sosial (bansos) yang diterima pegawai negeri sipil (PNS) aparatur sipil negara (ASN) langsung dibatalkan, ditarik dan dikembalikan lagi ke kas negara.

Hal itu ditegaskan anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi di Jakarta yang dikutip Jumat 29 Juli 2022.

Menurut data Kementerian Sosial terdapat 69 ASN yang sebelum ini menerima bantuan sosial pemerintah.

“Langsung oleh Kemensos langsung dibekukan,” ujar Achsanul.

Menurut Achsanul, Kemensos memastikan semua bantuan yang disalurkan pada ASN itu telah ditarik dan dikembalikan ke kas negara.

Selain itu, NIK mereka dibekukan agar tidak dikirimi bansos lagi di kemudian hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini