Jika Ramos Didepak, Madrid Harus Bayar Mahal

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pertengkaran Presiden Real Madrid Florentino Perez dengan Sergio Ramos kian panas. Madrid pun tak ingin mengambil keputusan sepihak, karena jika klub melepas Ramos, maka harus dengan bayaran sebesar 25 juta euro atau setara Rp 402 miliar.

Tentu saja Madrid tak ingin rugi, apalagi Ramos adalah pemain kunci sekaligus kapten tim.

Seperti diketahui, Perez dan Ramos terlibat adu mulut usai Madrid digasak Ajax dengan skor 1-4 dalam leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu 6 Maret 2019 dinihari WIB lalu.

Usai pertandingan, di ruang ganti, Perez melontarkan kata-kata kasar kepada para pemain yang disebutnya tak memiliki dedikasi pada klub. Sontak saja, Ramos terpancing dan membela rekan-rekan setimnya.

Perez lantas mengancam akan mendepak Ramos dari klub. Mendapat ancaman itu, bukannya takut, Ramos malah menantang Perez untuk segera memecatnya, namun dengan syarat kontrak pemain berusia 32 tahun harus dibayarkan.

“Saya sudah korbankan semuanya, termasuk punggung saya untuk lambang ini, klub ini dan juga Anda. Bayar dulu kontrak saya dan saya akan pergi,” kata Ramos.

Namun, banyak pihak yang menyebut ancaman Perez hanyalah bualan saja, karena ia takut jika harus memecat Ramos, maka fans akan melayangkan protes keras.

Pemain internasional Spanyol itu masih memilik kontrak sampai 2021, bukannya 2020 yang dipercaya banyak orang. Madrid sempat memperpanjang kontrak Ramos sampai 2020 demi menjauhkan pemainnya itu dari kejaran Manchester United di musim panas 2015.

Pada beberapa bulan lalu, Los Blancos diam-diam menambahkan satu tahun perpanjangan di kontrak Ramos karena sudah tampil impresif. Dengan begini, Ramos akan tetap di Santiago Bernabeu sampai 2021, atau saat berusia 34 tahun. 

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini