Citayam Fashion Week: Dicibir Netizen Indonesia, Dipuji Media Jepang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Istilah Citayam Fashion Week tengah viral di kalangan netizen Indonesia. Banyak tanggapan pro dan kontra terkait istilah tersebut.

Citayam Fashion Week adalah istilah yang muncul usai banyaknya remaja yang kongkow di kawasan Dukuh Atas, Sudirman dengan mengenakan pakaian-pakaian yang nyentrik dan menarik perhatian.

Tidak hanya mengenakan pakaian yang menjadi trend street fashion, remaja yang dijuluki remaja SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok) tersebut juga meramaikan jalanan Dukuh Atas, Sudirman dengan melenggak-lenggok bagaikan model papan atas.

Aksi para remaja SCBD tersebut lantas mendapatkan pujian dari salah satu media fashion asal Negeri Sakura.

Melalui cuitan di laman media sosial Twitter, media Tokyo Fashion menuliskan pujian terhadap aksi remaja SCBD.

“Thread keren tentang ribuan anak muda Indonesia yang berdandan dan membuat jalan-jalan di Jakarta Pusat menjadi hidup sebagai fashion catwalk, tidak seperti Harajuku di Jepang,” tulis @TokyoFashion pada 11 Juli 2022.

Lebih lanjut, Media Jepang tersebut juga menyampaikan harapannya agar aksi para remaja SCBD tersebut mendapatkan dukungan penuh.

“Semoga beberapa situs/akun street snap Indonesia mendokumentasikan dan mendukung adegan tersebut,” lanjutnya.

Unggahan @TokyoFashion di laman media sosial Twitter pun lantas langsung dipenuhi oleh netizen Indonesia.

“Dihina di negeri sendiri, di notice tokyo fashion jhahaha,” tulis netizen.

“Dihina negeri sendiri, disupport negeri penjajah hehe,” tambah netizen.

“Wadu di notice tokyo fashion, mungkin nanti bakal ada saingan nih dari nakanak fashion menengah ke atas,” sambung netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPR RI: HMPV Bukan Virus Baru, Masyarakat Tak Perlu Panik

Mata Indonesia, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh (Ninik), meminta masyarakat tak panik setelah ditemukannya Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. Dia mendukung langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait temuan kasus ini sebagai bagian dari mitigasi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini