Duarrr! Bom Meledak di Pakistan, Puluhan Jemaah Salat Jumat Jadi Korban

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Teror bom terjadi lagi. Kali ini, bom meledak di sebuah masjid di Quetta, Pakistan saat warga setempat tengah melaksanakan salat Jumat.

Akibat ledakan bom tersebut, puluhan jemaah menjadi korban luka-luka, sementara yang tewas hingga kini sudah empat orang.

Menurut keterangan kepala kepolisian setempat, Abdul Ali, bom itu ternyata ditanam di dalam masjid dan diledakkan dari jarak jauh.

Setelah ditelusuri asal ledakan, polisi menemukan fakta bahwa bom disimpan di bawah kursi kayu imam salat. Hingga kini, polisi masih belum mengetahui dalang di balik teror ganas tersebut.

Serangan bom di Masjid Quetta itu hanya berjarak 3 kilometer dari Kuchlak yang menjadi markas gerilyawan Taliban, tempat Maulvi Hibatullah Akhunzada pernah berdomisili sebelum menjadi Kepala Taliban dan pindah ke lokasi yang dirahasiakan di Afghanistan.

Sementara itu juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan kepada bahwa dia mendengar laporan tentang pemboman itu. Meski demikian Talian tak menjelaskan posisi Taliban dalam peristiwa itu.

 

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini