Viral! Pramugari Ini Galang Dana Demi Kesembuhan Ibunya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Seorang pramugari bernama Laily Tanuwijaya menggalang dana untuk biaya pengobatan ibunya. Dalam Instagram Story-nya, @lailytanuwijaya, ia mengatakan bahwa penyakit yang diderita ibunya adalah Patah tulang paha, tangan kanan, rahang, ginjal dan pembengkakan jantung.

“Singkat cerita Ibu saya kecelakaan 6 bulan setelan ayah saya meninggal, ibu saya mengalami patah tulang paha kiri, tangan kanan, tulang rahang, ginjal dan pembengkakan paru paru Operasi pertama di lakukan di Palembang tetapi gagal. Sehingga ibu saya harus di rujuk ke RSUP Persahabatan Jakarta Timur untuk di lakukan operasi ulang,” tulis Laily.

Laily menyebutkan bahwa ibunya, Tury Syafriyanti, sudah melakukan empat kali operasi. Operasi pertama dilakukan di Palembang yakni operasi tulang paha, lalu operasi tangan kanan, operasi ulang paha kiri di RS Persahabatan dan operasi pemasangan Cimino untuk cuci darah.

Namun keempat operasi tersebut justru mengakibatkan ginjal ibunya semakin parah dan harus melakukan cuci darah secara rutin 3 kali dalam seminggu. Biaya pengobatan pun semakin besar, sementara penghasilannya sebagai pramugari tak mencukupi. Selain itu, ibunya juga masih harus berjuang untuk penyembuhan paha kanannya yang masih terpasang pen.

Dalam postingannya, Laily mengungkapkan bahwa dirinya juga sedang sakit. Ia mengidap kanker tyroid. Namun ia tak peduli dengan penyakitnya tersebut dan terus berjuang merawat ibunya.

“Saya juga menderita kanker tyroid yang masih harus saya lawan hingga hari ini. Tapi tidak begitu penting bagi saya, selagi saya masih bisa berdiri tegar untuk melawannya. Saya hanya butuh ibu saya sehat sebagai penyemangat hidup saya. Sekarang saya beserta 2 saudara saya harus beiuang demi,” ungkapnya.

Bagi kalian yang ingin membantu kesembuhan Ibu Tury bisa diklik link berikut ini: https://www.kitabisa.com/bantumamisembuh

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini