Ini Logo Baru Resto Cepat Saji Rusia bekas McDonald’s

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Sikap tegas Rusia menghadapi ancaman Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Sejumlah perusahaan besar memutuskan keluar dari negara ini setelah penyerbuan ke Ukraina.

Tak mau berlama-lama, para pemilik bisnis di Rusia banting stir mengganti perusahaan-perusahaan asal AS itu dengan konsepd dan pola ala Rusia. Salah satunya adalah McDonald’s.

Restoran cepat saji ala Rusia ini baru saja meliris logo baru menggantikan logo McDonald’s.

Logo baru itu menampilkan sebuah lingkaran dan dua garis, yang disebut mewakili burger dan dua kentang goreng. Perusahaan itu belum mengungkapkan nama waralaba baru tersebut. Meski mereka kabarnya sudah mempertimbangkan sejumlah opsi.

Keluarnya logo ini menjelang pembukaan kembali 15 restoran akhir pekan ini. Menurut kantor berita pemerintah Rusia TASS, yang mengutip Sistema PBO, perusahaan yang mengambil alih ini adalah perusahaan yang juga mengelola bisnis McDonald’s.

”Latar belakang hijau pada logo melambangkan kualitas produk dan layanan sudah biasa kami dapatkan dari para tamu,” kata juru bicara Sistema PBO kepada TASS.

Banyak warganet di media sosial berkomentar bahwa logo baru itu masih kelihatan seperti huruf “M”.

Beberapa warganet mengatakan logo baru itu sepertinya terinspirasi oleh bendera Bangladesh, yang juga menggunakan latar belakang hijau tua dan lingkaran merah dengan corak yang mirip dengan logo tersebut.

Menurut surat kabar Izvestia, Sistema PBO telah menyerahkan delapan nama potensial untuk waralaba baru ini ke Rospatent, lembaga pemerintah Rusia yang bertanggung jawab atas kekayaan intelektual.

Laporan tersebut mengatakan nama-nama yang muncul adalah “Tot Samyi”, yang berarti “yang sama”. Dan “Svobodnaya Kassa” yang berarti “mesin kasir kosong”.

McDonald’s menghentikan sementara bisnisnya di Rusia pada Bulan Maret, kurang dari dua minggu setelah negara itu menginvasi Ukraina.

Bulan lalu, mereka mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri dari Rusia karena “krisis kemanusiaan” dan “lingkungan operasi yang tidak dapat diprediksi” yang disebabkan oleh perang.

Alexander Govor, yang mengoperasikan 25 restoran McDonald’s di Siberia mengambil alih restoran perusahaan itu.

Menurut kesepakatan, McDonald’s mengatakan akan mempertahankan merek dagangnya di Rusia. Mereka juga punya opsi untuk membeli kembali restorannya dalam waktu 15 tahun

Pembukaan pertama kali McDonald's di Moskow Rusia. Ratusan warga Moskow antre untuk mencicipi burger dari AS
Pembukaan pertama kali McDonald’s di Moskow Rusia. Ratusan warga Moskow antre untuk mencicipi burger dari AS

Sebelum mengumumkan bahwa mereka meninggalkan Rusia, McDonald’s telah beroperasi di negara itu selama lebih dari 30 tahun. Raksasa makanan cepat saji itu membuka restoran Rusia pertamanya di Moskow pada Januari 1990.

Saat pertama buka, ratusan warga Moskow antre di toko pertama yang berlokasi di Pushkin Square. Mereka rela menunggu berjam-jam demi mencicipi burger Amerika yang terkenal.

BBC/Reporter: Alya  

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini