MATA INDONESIA, JAKARTA – Terkadang, kamu mungkin dihadapkan pada pertanyaan yang mustahil untuk dipahami apakah kamu jatuh cinta dengan Si Dia atau hanya sekedar terikat.
Tidak banyak yang bisa membedakan keduanya, karena adanya kemiripan rasa diantara keduanya.
Tetapi jika kamu menghadapi pertanyaan ini dalam pikiranmu, berikut ini adalah perbedaan antara cinta dan keterikatan.
Menjadi tanpa pamrih dalam cinta, sementara itu sebaliknya dalam keterikatan
Ketika mencintai seseorang, kamu akan melakukan apa saja untuknya. Kamu memikirkan kebutuhan, keinginan, dan upaya mereka untuk mencapainya.
Tetapi ketika kamu terikat pada seseorang, kamu cenderung berpikir untuk memenuhi kebutuhanmu saja.
Merasa terbebaskan ketika mencintai, dan merasa dikendalikan saat terikat
Ketika jatuh cinta dengan seseorang, kamu akan merasa bebas. Kamu akhirnya bisa menjadi diri sendiri di sekitar orang yang mengenalmu luar dan dalam.
Tetapi ketika kamu terikat pada seseorang, kamu akan melihat bahwa perasaanmu mengendalikan seluruh pikiran dan tubuhmu. Bahkan dapat memanipulasi orang untuk bersamamu.
Cinta itu permanen sedangkan keterikatan mungkin sementara
Ketika mencintai seseorang, itu adalah perasaan yang akan bertahan seumur hidup atau untuk waktu yang sangat lama.
Namun, jika hanya merasa terikat dengan pasanganmu cepat atau lambat rasa itu akan menghilang. Perasaan ini biasanya bersifat sementara.
Cinta membantu tumbuh, tetapi keterikatan menjadi racun
Ketika kamu dan pasangan saling mencintai, kalian berdua tumbuh bersama. Selain saling mengajarkan nilai-nilai, kalian berdua juga saling mendukung baik buruknya.
Namun, keterikatan yang berkepanjangan berubah menjadi racun, karena kamu cenderung mengendalikan orang tersebut, untuk kebutuhanmu sendiri.
Dengan cara ini, kamu tidak hanya mempertaruhkan kepribadian dan pertumbuhanmu secara keseluruhan, tetapi juga pasanganmu.