Kemarau Panjang, Kota Perbatasan di Meksiko Batasi Akses Air 6 Jam Sehari

Baca Juga

MATA INDONESIA, MONTERREY – Kemarau panjang membuat sebuah kota perbatasan di Meksiko yaitu negara bagian perbatasan Nuevo Leon membatasi akses air harian bagi penduduk. Air hanya akan ada selama enam jam per hari.

Kota Monterrey ini merupakan sebuah kota perbatasan yang menjadi pusat bisnis utama. Wilayah metropolitannya menampung 5,3 juta penduduk. Pemerintahannya pada Jumat 3 Juni 2022 mengumumkan, kemungkinan penggunaan air dari pukul 04.00 hingga 10.00 waktu setempat setiap hari.

Kebijakan sebelumnya membatasi air untuk satu hari per minggu berdasarkan lokasi.

Direktur air kota Juan Ignacio Barragan mengatakan, langkah terbaru untuk mengatasi kekurangan air di wilayah tersebut. permintaan saat ini melebihi pasokan sekitar 2,5 meter kubik per detik.

Negara bagian Nuevo Leon telah mengalami peningkatan suhu di atas 40 derajat Celcius. Suhu udara tersebut membuat wilayah itu memasuki keadaan darurat untuk “kekeringan ekstrem” pada Februari 2022. Daerah tersebut, menurut Barragan, mengalami curah hujan yang lebih rendah dari perkiraan sejak 2015.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini