PUPR Siapkan Rp 51 Miliar Bangun Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai

Baca Juga

MATA INDONESIA, DENPASAR – Persiapan presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang terus berlangsung. Salah satunya pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mempermudah akses tamu KTT G20.

Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Boby Ali Azhari mengatakan, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini akan menjadi wajah baru Pulau Bali. ”Karena di sinilah destinasi pertama para kepala negara peserta KTT G20. Saya harap koordinasi antar instansi tetap terjaga dengan baik. Demi kelancaran dan ketepatan pekerjaan,” ujar Boby, Minggu 29 Mei 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 dengan tema Recover Together, Recover Stronger. Modelnya lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan. Tentunya dengan penghijauan yang masif.

Pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai di atas lahan PT Angkasa Pura I. Sudah berlangsung sejak 14 Maret 2022 dengan target selesai pada akhir Agustus 2022. Progres fisik pekerjaan saat ini mencapai 21,94%.

Pembangunan terminal VVIP ini oleh kontraktor PT Wijaya Karya. Dan konsultan supervisi PT Virama Karya dengan anggaran Rp.51 miliar.

Adapun ruang lingkup pekerjaan terdiri dari Bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa. Pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on. Serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).

Selain pembangunan terminal VVIP yang baru, Kementerian PUPR akan melakukan revitalisasi terminal VIP eksisting beserta bangunan penunjangnya. Di samping itu juga akan membangun bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan KTT G20.

KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri seluruh kepala pemerintahan/negara anggota G20. Anggota G20 terdiri dari

  • Afrika Selatan
  • Amerika Serikat
  • Arab Saudi
  • Argentina
  • Australia
  • Brasil
  • India
  • Indonesia
  • Inggris
  • Italia
  • Jepang
  • Jerman
  • Kanada
  • Meksiko
  • Republik Korea
  • Rusia
  • Prancis
  • Cina
  • Turki
  • Uni Eropa.

Forum ini merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Indonesia Tawarkan Upaya Konkret Penanganan Air Dalam WWF ke -10

Rangkaian pertemuan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di Nusa Dua, Bali menghasilkan diskusi yang konstruktif dalam rangka...
- Advertisement -

Baca berita yang ini