Batal Mengudara di Parade Kemenangan Rusia, Inilah Profile Pesawat Kiamat

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Semua perhatian dunia pada Senin 9 Mei 2022 berpusat ke Lapangan Merah di Moskow, Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin perayaan 77 tahun atas kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Duni II. Pihak barat dengan motornya Menteri Pertahanan Inggris menuding akan ada deklarasi perang. Selain itu kabarnya Rusia akan memamerkan pesawat kiamat untuk Perang Dunia III.

Ternyata hingga akhir acara semua tudingan itu sama sekali tidak terbukti. Selain hanya memamerkan kekuatan militer Rusia, Putin hanya berpidato singkat menuding Barat telah melakukan berbagai propaganda buruk kepada negaranya.

Lalu bagaimana dengan pesawat kiamat yang digembar gemborkan sebagai pesawat canggih untuk menghadapi Perang Dunia III?

Sayangnya Rusia enggan memamerkan pesawat buatan tahun 2010 ini. Dugaan kuat pesawat komando ini akan membawa jajaran petinggi Rusia saat terjadi perang nuklir.

Rancangan Pesawat Il-80 untuk menjadi pusat komando jelajah bagi Presiden Rusia. Tak hanya itu, perlengkapan pesawat tersebut ada teknologi tinggi. Namun detail spesifiknya  masih menjadi rahasia. Mirip seperti Pesawat Boeing E-4B Nigtwatch milik Amerika Serikat.

Tweak Town menyebut pesawat kiamat Rusia ini adalah Ilyushin II-80, yang merupakan modifikasi dari Ilyushin II-86. Pesawat ini telah beroperasi sejak tahun 1980-an dan terdiri dari 4 unit. Kabarnya pesawat Ilyushin II-80 ini bisa bertahan dari pulsa elektromagnetis ataupun ledakan nuklir.

Sistem komunikasinya canggih, dengan perangkat satelit mutakhir serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan kapal selam nuklir.  Perbedaannya dengan pesawat kiamat Amerika di antaranya adalah, pesawat kiamat Rusia ini menghilangkan semua jendela di kabin. Jendela hanya ada di kokpitnya, itupun sangat terlindungi. Hal ini untuk melindungi penumpang dari efek cahaya ledakan bom nuklir.

Saat ini Rusia memiliki empat unit pesawat Ilyushin Il-80, yaitu Il-86 yang dimodifikasi khusus. 

Jika terjadi perang, Putin dan para pejabat serta petinggi militer lainnya akan naik pesawat dan memimpin negara dari angkasa. Mungkin bisa selama beberapa hari dengan pengisian bahan bakar.

 

Reporter: Azzura Tunisya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini