Benedict Cumberbatch Akui Pernah Ingin Ganti Nama Belakangnya Karena Sulit Diucapkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Benedict Cumberbatch makin dikenal karena perannya yang besar dalam film ‘Doctor Strange’ karena keterlibatannya dalam garis cerita MCU. Berkat aktingnya, rupanya ia sempat ingin mengganti nama aslinya untuk karier aktingnya.

Melansir dari Just Jared, Benedict sempat hadir dalam wawancara The Late Late Show with James Corden. Aktor yang berusia 45 tahun itu mengungkapkan bahwa dia hampir mengubah namanya menjadi lebih pendek dan jauh lebih mudah untuk diucapkan.

Ia mengaku namanya seperti ‘kentut’ dalam air dan merasa dirinya kesulitan untuk mengucapkan nama sendiri pada Senin pagi.

Sang aktor sempat terpikirkan akan mengganti namanya menjadi Ben Carlton. Sebab nama itu masih merupakan bagian dari nama lengkapnya.

Seperti yang diketahui, Benedict memiliki nama lengkap Benedict Timothy Carlton Cumberbatch.

Namun pihak agensi dan orang-orang beranggapan bahwa nama Cumberbatch jauh lebih mudah untuk diingat.

“Dan aku mulai bekerja (dengan nama itu) setelahnya,” katanya.

Sementara itu, Benedict Cumberbatch berperan sebagai Doctor Strange dalam film Marvel ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’. Filmnya sudah dirilis sejak 5 Mei 2022 di seluruh bioskop Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini