MATA INDONESIA, KUPANG – Penangkapan 5 pelaku pengeroyokan wartawan Fabi Latuan mendapat apresiasi dari Gerakan Anti Premanisme (GARAP) NTT.
Kordinator Umum GARAP Hendi Making mengatakan bahwa selain ditangkapnya pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan dan percobaan pembunuhan, aparat penegak hukum juga harus menelusuri siapa di balik kasus pengeroyokan tersebut.
“Harus ditelusuri juga aktor intelektual di balik kasus ini,sebab di lihat dari rentetan persoalan banyak kejanggalan yang kita temui,” katanya dalam rilis yang diterima minews.id, Sabtu 7 Mei 2022.
Hal senada juga diungkapkan oleh Koordinator Lapangan Gerakan Anti Premanisme (GARAP) Jeef Meo. Dirinya dan rekan-rekan aliansi mengapresiasi kinerja dari kepolisian yakni Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto,S.H.,S.IK.M.H bersama rekan-rekan nya dalam penangkapan lima pelaku tersebut.
“Tentunya proses penangkapan tidaklah mudah akan tetapi pihaknya sangat luar biasa menangani kasus ini dan berhasil membekuk para pelaku yang diduga telah melakukan pengeroyokan dan percobaan pembunuhan terhadap Fabi Latun,” ujarnya.
Untuk diketahui bersama Aliansi Gerakan Anti Premanisme (GARAP) juga siap mengawal proses penyelesaian kasus ini sampai tuntas.