Lebih dari 2 Juta Orang Tanda Tangan Petisi Coret Amber Heard dari ‘Aquaman 2’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Lebih dari dua juta orang menandatangani petisi meminta Amber Heard dicoret dari film ‘Aquaman 2’ buntut dari aksi kekerasannya pada mantan suaminya, Johnny Depp.

Setidaknya lebih dari dua juta orang menandatangani petisi tersebut per Kamis 28 Apil 2022 malam WIB. “Amber Heard terbukti sebagai pealku kekerasan, Warner Brothers dan DC Entertainment harus dan menghapus Amber Heard dari ‘Aquaman 2′” bunyi petisi tersebut.

Petisi ini sejatinya dibuat sejak 2019 oleh seseorang bernama Jeanne Larson di charge.org. Dia mengajukan petisi ini kepada SVP of Publicity & Communications for DC Warner Bros, Courtney Simmons, dan Corporate Communications DC Entertainment, Paul McGuire.

Makin banyak orang menandatangani petisi tersebut sejak fakta di pengadilan membeberkan bahwa Heard memukul Depp via rekaman suara. Dalam petisi itu, Larson juga mengungkapkan serangkaian temuan yang berisi kekerasan Amber Heard, kepada Depp serta riwayat Heard pernah ditahan atas kasus kekerasan kepada Tasya Van Ree pada 2009.

“Sejak perceraian Heard dari Johnny Depp, ia secara sistematis telah menghancurkan Depp di Hollywood. Mereka tidak boleh mengabaikan penderitaan para korban Heard, dan tidak boleh mengagungkan pelaku kekerasan dalam rumah tangga,” tulis Larson.

“Pria juga bisa menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, seperti halnya wanita. Ini harus diakui, dan sebuah tindakan harus diambil untuk mencegah pelanggar yang terkenal dirayakan dalam industri hiburan,” katanya.

Heard berperan sebagai Mera di ‘Aquaman’ dan ‘Justice League’, dan Justice League: Snyder’s Cut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini