Peringati Nuzulul Qur’an, Presiden Jokowi Ingatkan Jangan Ada yang Merasa Lebih Suci

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih suci dari yang lain.

Kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa harus dikontribusikan untuk kepentingan bersama.

“Karena itu saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada Peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah, 19 April 2022.

Menurut Jokowi, perbedaan yang terjadi di Indonesia adalah kehendak Allah SWT yang harus terus dirawat.

Maka kebersamaan dalam keragaman sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

Negeri yang baik karena alamnya memberi berbagai macam tanaman pohon, tak pernah ada kesulitan sekecil apapun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini