MINEWS, JAKARTA – Tahun depan, anggaran blanko KTP elektronik (KTP-el) dipastikan naik, setelah mendapat bantuan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kenaikan anggaran ini menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dikarenakan permintaan blanko KTP-el masih terus meningkat dari tahun ke tahun.
Namun, Tjahjo tak menyebut berapa besaran anggaran bantuan dari Kemenkeu tersebut. Menurutnya, penambahan anggaran adalah sebuah kepastian karena KTP-el merupakan kebutuhan mendasar masyarakat.
“Ya benar, anggaran 2020 sudah dibantu ibu Menkeu (Sri Mulyani). Sudah dapat dan ada peningkatan,” ujar Tjahjo saat berada di Denpasar, Jumat 9 Agustus 2019.
Dia menyebut, secara prinsip saat ini pemerintah pusat masih memiliki stok blanko KTP elektronik. Makanya, dia meminta pemerintah daerah untuk lebih aktif guna mengambil blangko tersebut ke pusat.
Beberapa daerah yamg aktif, menurut Tjahjo, di antaranya Bogor, Tangerang dan beberapa daerah di Jawa Timur. Menurutnya, sikap proaktif dibutuhkan ketimbang menunggu pengiriman yang terbilang memakan waktu.
“Kadang-kadang sampai yang dekat pun kalau habis kenapa nggak inisiatif ambil aja ke Dukcapil pusat, kalau tunggu proses pengiriman kan lama,” kata Tjahjo.
Data dari Kemendagri, sejauh ini proses perekaman KTP-el sudah mencapai 99 persen. Meskipun, masih ada banyak warga yang belum atau ingin memperbaharui kartu identitas mereka. Perubahan, biasanya terkait status pernikahan atau gelar.
