Latihan Intensitas Tinggi Jelang Laga Uji Coba Terakhir Timnas U-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, DAEGU – Jelang laga uji coba terakhir melawan Yengnam University, timnas Indonesia U-19 menjalani sesi latihan dengan intensitas tinggi.

Di laga uji coba terakhir, sejatinya timnas U-19 akan menghadapi Daegu FC. Tapi, laga dibatalkan karena banyak pemain terpapar Covid-19. Sebagai pengganti, Garuda Nusantara akan kembali beruji coba melawan Yeungnam University di Riverside Soccer Field, Rabu 13 April 2022.

Pada latihan sore, pelatih timnas Shin Tae-yong kembali memberikan latihan organisasi tim yang kadang pemain Garuda Nusantara belum bisa melaksanakan intruksi dengan baik. Selain latihan organisasi, timnas U-19 juga diberikan latihan finishing, baik itu shooting saat berhadapan langsung, maupun dikombinasikan dengan kemungkinan bola datang kepada pemain untuk bisa cetak gol.

“Untuk latihan pagi hanya dasar-dasar saja, namun di latihan sore fokusnya di latihan taktik, dan gerakan-gerakan bagaimana bisa keluar dari pressing lawan,” katanya.

Shin Tae-yong berharap pemain percaya diri saat menghadapi tim yang levelnya di atas mereka, dan bisa menjalankan semua instruksi yang dia berikan dengan baik saat pertandingan.

“Saya ingin pemain melakukan permainan sesuai yang diinginkan pelatih. Kebiasaan pemain saat ini kalau bertemu dengan tim-tim yang lebih kuat dari kita, sudah takut di awal, dan tidak bisa bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi. Jadi semoga saja di pertandingan nanti kepercayaan diri mereka meningkat dan bisa melakukan permainan yang kita mau,” ujarnya.

Kondisi Garuda Nusantara saat ini semakin membaik, meski ada dua pemain yang mengalami cedera ringan pada pergelangan kaki yakni Kakang Rudianto dan Alex Kamuru.

“Memang ada beberapa pemain yang cedera, tapi suasana tim baik, jadi memang ini adalah pemusatan latihan yang panjang jadi sepertinya latihan pemain fokusnya menurun, tapi saya akan berusaha untuk membuat agar para pemain bisa fokus sampai pertandingan terakhir dan bisa kembali bermain dengan baik,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini