Solusi Pemprov Jawa Barat Agar Warga Nggak Perlu Antre Minyak Goreng

Baca Juga

MATA INDONESIA, DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program pemesanan minyak goreng bersubsidi melalui Aplikasi Sapawarga, di Kota Depok.

Program yang digulirkan di tengah kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) ini dinamakan Pemirsa Budiman (Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Aplikasi Sapawarga Untuk Ibu-ibu Dimana-mana). Program ini ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah.

“Alhamdulillah, aplikasi khusus untuk pemesanan minyak goreng curah bersubsidi yang baru diluncurkan hari ini. Program ini sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat Jawa Barat memperoleh minyak goreng,” kata Ridwan Kamil.

:Jadi dalam masa krisis seperti ini kami tugaskan PT Agro Jabar untuk mencari minyak goreng kemudian dibagikan kepada rumah-rumah tangga dengan cara yang nyaman,” ujarnya.

Adapun teknis pemesanan minyak goreng di Aplikasi Sapawarga tak bisa dilakukan oleh pribadi, melainkan dikoordinasi oleh RW (Rukun Warga) dengan prioritas wilayah yang harganya minyak gorengnya masih tinggi. Selain untuk meredam lonjakan permintaan, pihak  RW lebih mengetahui siapa saja warga yang paling membutuhkan minyak goreng.

“Jadi di aplikasi Sapawarga yang dipegang Ketua RW, tinggal diklik saja pemesanan minyak gorengnya, masukan alamat, berapa jumlahnya, nanti dikirim. Jadi ibu-ibu tak usah antre lagi,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Terciduk Nuthuk Harga ke Wisatawan, Pemkab Kulon Progo Tak Segan Ambil Tindakan Tegas ke Pelaku Usaha

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pada libur Tahun Baru 2025, sejumlah pelaku usaha termasuk warga yang membuka jasa parkir di kawasan wisata di Kulon Progo diingatkan tak sembarangan mematok harga. Fenomena 'nuthuk' yang kerap menjadi persoalan di momen libur panjang ini seakan tak kunjung tuntas antara pengusaha dan wisatawan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini