Obati Pasien Covid-19, Cina Beralih ke Ramuan Tradisional

Baca Juga

MATA INDONESIA, SHANGHAI – Virus corona yang masih mengintai membuat pemerintah Shanghai beralih ke ramuan tradisional. Jutaan obat tradisional (TCM) pun didistribusikan kepada penduduk.

Melansir Asia News Agency, Kamis, 7 April 2022, obat tradisional Cina seperti produk herbal dan kapsul, diyakini dapat mengobati infeksi Covid-19 dan mengendalikan wabah virus yang telah menewaskan lebih dari 6 juta jiwa di seluruh dunia.

Ibu kota komersial Cina – yang kini berada di bawah penguncian yang diperpanjang, melaporkan lebih dari 17 ribu infeksi Covid-19 baru pada Rabu (5/4), termasuk 311 kasus bergejala, di antara lebih dari 26 juta populasi.

Beberapa penduduk mengatakan bahwa mereka telah menerima kotak obat flu yang dijual bebas Lianhua Qingwen dari komite lingkungan dalam beberapa pekan terakhir. Warga yang tertular Covid-19 mengatakan bahwa mereka mengonsumsi obat TCM dengan dilarutkan di dalam air panas.

Sekitar 98 persen pasien Covid-19 Shanghai mengonsumsi TCM, dan tim pekerja TCM telah menyebar ke rumah sakit dan tempat karantina yang ditunjuk sejak wabah terbaru dimulai pada Maret.

Otoritas kesehatan Cina telah merekomendasikan beberapa obat dan bahan TCM, seperti Lianhua Qingwen, untuk dikonsumsi oleh pasien Covid-19, meskipun kurangnya data klinis yang dapat diandalkan membatasi penggunaannya di luar negeri.

Singapura, yang memiliki populasi etnis Cina yang besar, mengatakan pada November tahun lalu bahwa tidak ada bukti ilmiah dari uji klinis acak bahwa produk herbal apa pun, termasuk Lianhua Qingwen, dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini