Masyarakat Indonesia Semakin Sadar Tanggung Jawab Kesehatan Hadapi Pandemi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Indonesia dinilai semakin menyadari tanggung jawab kesehatan di masa pandemi covid-19 sekarang, sehingga diperkirakan menyebabkan tren penambahan kasus covid-19 terus turun.

Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keteragan persnya, Senin 4 April 2022.

Budi mengungkapkan bahkan varian omicron BA.2 tidak mengalami peningkatan di tanah air ini.

Itulah yang menyebabkan pemerintah mengizinkan mudik lebaran meski dengan sejumlah syarat seperti sudah mendapat vaksin booster.

“Pemerintah merasa yakin bahwa kita bisa lebih melakukan aktivitas secara lebih bebas,” ujar Menteri Budi, Senin.

Dia bahkan menduga kondisi ini menunjukkan Indonesia sedang berada pada tahap transisi menuju endemi covid-19.

Budi menilai masyarakat sekarang sudah menyadari bahwa tanggung jawab kesehatan pandemi covid-19 ada di tangan kita masing-masing.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini