Mendulang Devisa dari Sportourism di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Inilah sportourism yang mendatangkan devisa. Perhelatan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, baru saja tuntas dengan hasil optimal.

Suksesnya penyelenggaraan ajang bergengsi balap motor di Lombok itu telah membuka mata publik bahwa kegiatan sport tourism bisa menjadi salah satu cara mendokrak sektor pariwisata. Harapannya, kegiatan itu terus terjaga keberlangsungannya.

Suksesnya acara di Mandalika membuktikan bahwa sektor pariwisata Indonesia dapat segera bangkit. Bayangkan saja, gelaran MotoGP di Mandalika memberikan multiplier effect perputaran ekonomi di atas target Rp 500 miliar.

Tentu saja gelaran itu juga berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru. Baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berada di kisaran 35.000–50.000 orang. ”Event kegiatan MotoGP banyak menyerap tenaga lokal dari Mandalika,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Bahkan, Sandiaga menambahkan, suksesnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 telah menjadi perhatian dunia. Dan ini sekaligus sebagai momen penting mempromosikan Indonesia sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Apalagi di masa mendatang, sejumlah gelaran sport tourism akan digelar seperti Formula One, E-Prix di Ancol Jakarta dan beberapa event olahraga berskala internasional.

Menparekraf Sandiaga Uno meyakini potensi destinasi wisata berbasis sportourism mampu menjadi pendongkrak pemulihan ekonomi Tanah Air. Bahkan, kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2022 dapat mendongkrak nama Indonesia di kancah wisata olahraga kelas dunia.

”Saya meyakini bahwa sportourism menjadi destinasi wisata yang memenangkan [ekonomi] Indonesia saat pandemi Covid-19,” katanya.

Sandiaga memastikan bahwa penyelenggaraan MotoGP akan memberi dampak yang luas terhadap masyarakat. Hal itu termasuk peran serta pelaku UMKM di dalam gelaran dan mendapatkan manfaat dari ajang tersebut.

Menurut Menparekraf Sandiaga, kebangkitan UMKM merupakan amanah dari Presiden Joko Widodo. Pelaku UMKM termotivasi lebih inovatif mengkreasikan produknya. Sehingga produknya bisa naik kelas ke skala global.

Beranjak dari pengalaman penyelenggaraan MotoGP di Mandalika NTB, pemerintah pun optimistis nilai ekonomi sport tourism di Indonesia pada 2024 bisa menembus Rp 18,79 triliun.

Perkiraan ini berdasarkan beberapa perhelatan olahraga yang akan digelar seperti

  • Tour de Singkarak di Sumatra Barat
  • Tour de Banyuwangi Ijen di Jawa Timur
  • Borobudur Marathon di Jawa Tengah
  • Belitong Geopark Ultra Run di Bangka Belitung
  • Ironman Bintan di Kepulauan Riau
  • World Surf League di Bali
  • World Superbike
  • MotoGP di NTB, dan Tour de Flores di NTT.

Menurutnya, destinasi wisata olahraga memiliki dampak yang besar dengan potensi yang tidak terbendung. Dan Indonesia memilliki ragam lokasi yang bisa menyelenggarakan gelaran internasional ke depannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini