Presiden Zelenskyy: Ukraina Hanya Inginkan Kemenangan!

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa Kiev tidak akan menerima apa pun selain kemenangan. Pernyataan ini ia lontarkan saat diwawancara jurnalis Fox News, Bret Baier.

“Kemenangan kebenaran berarti kemenangan bagi Ukraina dan rakyat Ukraina,” kata Presiden Zelenskyy melalui seorang penerjemah, melansir Fox News, Sabtu, 2 April 2022.

“Pertanyaannya adalah kapan itu akan berakhir. Itu pertanyaan yang dalam. Ini pertanyaan yang menyakitkan. Selain kemenangan, rakyat Ukraina tidak akan menerima hasil apa pun,” sambungnya.

Baier kemudian bertanya apa yang Zelenskyy akan menyetujui kesepakatan damai dan secara khusus mengemukakan kemungkinan menyerahkan wilayah Ukraina ke Rusia.

“Kami tidak memperdagangkan wilayah kami. Masalah integritas teritorial dan kedaulatan tidak bisa didiskusikan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Baier juga bertanya kepada orang nomor satu di Ukraina itu mengenai apa yang didapatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam invasi yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022 tersebut.

“Putin menginginkan apa pun yang akan diberikan Barat kepadanya dan bahwa nafsu makan biasanya tumbuh. Semakin Anda memberi mereka semakin banyak selera mereka tumbuh,” sambungnya.

Presiden Zelenskyy menambahkan bahwa Putin akan melanjutkan agresinya di Eropa – di luar Ukraina, dan akan mendapatkan apa yang diinginkannya, kecuali jika ambisi tersebut dapat segera dihentikan.

“Semua orang harus tahu bahwa jika kami terdesak, militer Ukraina akan menjawab dengan kekuatan penuh,” tuntasnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini