MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Minyak goreng (migor) curah yang dalam tiga pekan lalu langka di wilayah DI Yogyakarta sudah kembali tersedia.
Kementerian Perindustrian telah mengirim 6 ribu kilogram minyak goreng curah ke sejumlah pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Koordinator Industri Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian, Lila Harsya Bachtiar mengatakan Kementerian Perindustrian sudah memetakan kebutuhan migor di tiap Provinsi.
“Kalau DIY dari data BPS 2021 menyebutkan kebutuhan minyak goreng curah itu per hari sekitar 119 ton. Sebenarnya kita sudah memetakan kebutuhan minyak itu di setiap provinsi,” kata Lila ditemui di Pasar Beringharjo, Kota Jogja, Sabtu 26 Maret 2022.
Ia mengatakan Kementerian Perindustrian sudah menghitung alokasi pasokan produsen yang ada di pabrik seluruh Indonesia. Sehingga pembagiannya akan lebih terukur.
Tak hanya itu, pemetaan dan penugasan pada pabrik pembuat minyak goreng yang ada di seluruh wilayah juga sudah dilakukan. Sehingga produsen ini mengirim stok migor sesuai kesepakatan dengan pemerintah pusat.
Lila menjelaskan dengan ketersediaan minyak goreng saat ini, sedikitnya ada alokasi buffer stock sekitar 30-50 persen dari kebutuhan normal minyak di setiap provinsi.
Dengan demikian seluruh pasokan dan kebutuhan minyak goreng curah ini bisa dipenuhi,” katanya.
Sementara itu, 6 ribu kilogram minyak goreng curah didistribusikan di Pasar Beringharjo. Harganya Rp14.444 per kilogram.
“Ini yang kita kirim 6 ribu kilo atau setara 6 ton. Pedagang nanti bisa menjual dengan HET yang ditetapkan pemerintah ke masyarakat,” ujar Wahyu Wardayanti, Kepala Cabang PT Rajawali Nusindo Yogyakarta.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan Satgas Pangan yang terdiri dari Disperindag DIY dan Polda DIY terus melakukan monitoring dan pengawasan distribusi migor di Yogya.
Dia mengatakan distribusi migor curah sudah dilakukan oleh pihak lain sejak kemarin. Sehingga hari ini ada sekitar 106.000 liter migor curah yang terdistribusi.
Reporter: Muhammad Fauzul Abraar
 curah yang dalam tiga pekan lalu langka di wilayah DI Yogyakarta sudah kembali tersedia.){kind=link}