Balapan MotoGP Mandalika Pulihkan Perekonomian NTB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Perhelatan balap MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah membantu pemulihan perekonomian yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Hal itu dikatakan oleh Ketua DPR Puan Maharani.

“Kita lihat beberapa hari ini penerbangan menuju Lombok penuh karena adanya balapan di Mandalika. Tentunya ini juga akan membantu industri UMKM, perhotelan, dan wisata lokal di NTB,” kata Puan.

Tidak hanya di NTB, Puan juga berharap pariwisata di Bali bisa bangkit kembali setelah sempat mati suri akibat pandemi Covid-19. Inter-Parliamentary Union (IPU) dihadiri oleh sekitar 1.000 orang dari 115 negara delegasi.

“Perhelatan sidang IPU kami harapkan bisa menjadi awal kebangkitan ekonomi dan pemulihan pariwisata di Bali dan juga Tanah Air,” katanya.

Menjelang pembukaan 144th IPU Assembly & Related Meetings di Bali, Puan Maharani bertandang ke Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah dan menyaksikan ajang balapan bergengsi MotoGP.

“Kehadiran saya ke sini untuk mendukung pelaksanaan beberapa ajang balapan di Mandalika, termasuk MotoGP. Sirkuit Mandalika telah meningkatkan citra Indonesia di mata internasional, dan ini sangat membanggakan kita sebagai bangsa,” ujar Puan.

Di Mandalika, Puan menyaksikan balapan MotoGP dari tribun di atas Paddock. Sebelum balapan dimulai, dia melihat langsung persiapan para pembalap MotoGP dan tim sebelum berlaga, seperti saat mereka mengganti ban dan pengecekan motor.

Puan pun sangat menyayangkan insiden yang dialami Marc Marquez saat sesi pemanasan sehingga membuat pembalap MotoGP Repsol Honda itu tidak bisa bertanding.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini