Ramadan! Pasokan Cabai dan Bawang Merah Bakal Melimpah  

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Stok cabai dan bawang merah diperkirakan akan melimpah saat bulan Ramadan. Sebab, bulan puasa bertepatan dengan masa panen para petani. Hal itu dikatakan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi.

Mendag mengatakan, saat ini harga komoditas cabai dan bawang merah terpantau naik. Hal itu disebabkan, curah hujan yang tinggi membuat tanaman cabai gagal berbuah dan panen tertunda. Bahkan, kondisi saat ini menurunkan produktivitas bawang merah hingga 50 persen.

“Namun diperkirakan saat puasa di bulan Ramadan pasokan kembali optimal, bahkan cenderung over supply,” kata Mendag, Kamis 17 Maret 2022.

Adapun sentra produksi cabai seperti Kediri, Blitar, Tuban, magelang, Banyuwangi Situbondo dan Malang siap panen serempak mulai akhir Maret dan awal April dengan produksi sehingga 60 ton per harinya di setiap daerah.

Sedangkan sentra bawang merah seperti Brebes, Nganjuk, Probolinggo Solo dan Bima sudah mulai masa tanam Februari. Sehingga masa Ramadan memasuki masa panen.

Mengutip laman harga pangan, harga-rata-rata komoditas per 17 Maret 2022 cabai merah keriting Rp52.100 per kg, kemudian cabai merah besar Rp45.750 per kg.

Lalu, harga cabai rawit merah Rp65.050 per kg, dan cabai rawit hijau Rp43.050 per kg. Sementara harga bawang merah terpantau stabil di angka Rp36.650 per kg.

Dalam kesempatan yang sama, Mendag juga mengatakan pasokan daging ayam dan telur ayam tersedia cukup bahkan diproyeksikan surplus pada bulan Ramadan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini