Ini Dia PDU Jambangan yang Bikin Wali Kota Risma Dapat Penghargaan Manajemen Sampah Terbaik

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Di tengah saling serang pengelolaan sampah antara Pemerintah Provinsi Jakarta dan Pemerintah Kota Surabaya, channel youtube Rumah Bhara mengunggah lagi video Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan di Surabaya.

Akibat pengelolaan sampah plastik Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini bahkan masuk nominasi penghargaan Guangzhou Internationl Award for Urban Innovation dan terpilih menjadi pemenang manajemen sampah terbaik pada tahun lalu.

Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan merupakan salah satu upaya untuk mengurangi volume sampah yang dikirimkan ke tempat pengolahan sampah akhir (TPA) Benowo. PDU Jambangan hampir setiap harinya menampung sampah yang beratnya sekitar enam ton yang berasal dari 25 – 30 gerobak sampah.

Sampah-sampah yang masuk di PDU itu dipilah oleh tenaga manusia yang memiliki tugas yang berbeda-beda. Ada yang bertugas untuk memisahkan sampah plastik dengan organiknya. Ada yang bertugas memisahkan plastik putih dengan plastik berwarna. Ada juga yang bertugas mengumpulkan residu dari sampah secara keseluruhan.

Para tenaga pemilah tersebut bekerja mulai pukul delapan pagi hingga empat sore dengan jeda waktu istirahat. Mereka dibayar Rp 90 ribu setiap hari serta mendapatkan tambahan bulanan sekitar Rp 500 ribu.

Setelah proses pemilahan selesai, dilakukanlah proses pengepresan sampah hasil pemilahan. Pengepresan antara botol kardus dan plastik dibedakan wadahnya dengan pengepresan botol kaca dan besi.

Hasil pengepresan tersebut disimpan dan kemudian dijual. Uang hasil penjualan tersebut diberikan kepada para tenaga pemilah.

Sementara, sampah residu yang ada di PDU Jambangan akan diambil oleh para pengepul. Sampah jenis ini tidak bisa lagi diolah kembali jika sudah dipilah.

Sampah-sampah itu misalnya kain, popok, styrofoam, dan pembalut. Sampah residu tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kontainer yang kemudian dibawa ke TPA Benowo untuk diolah.

Sementara sampah organik akan dimasukkan ke mesin pencacah melalui conveyor, setelah itu ditimbang. Selanjutnya diolah di rumah kompos.

Setelah suhunya sekitar 30 derajat celcius barulah kompos itu digunakan untuk menyuburkan tanaman.

PDU Jambangan juga memiliki tempat pembibitan larva lalat black soldier fly (BSF). Serangga tersebut berfungsi membantu proses pengomposan sampah organik.

 

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Gandeng Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Berantas Narkoba

Oleh: Sari Dewi Anggraini Ancaman peredaran narkoba yang semakin meresahkan Indonesia memerlukan penanganan serius dan menyeluruh. Presiden Prabowo Subianto, dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini