MATA INDONESIA, SOLOK SELATAN – Termakan hoax, maka banyak orang tua di Kabupaten Solok Selatan menolak anaknya berusia 6-11 tahun divaksin.
Akibatnya cakupan vaksinasi anak-anak rendah di kabupaten itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Erawati, di Padang Aro, mengatakan hal itu, Minggu 6 Maret 2022.
“Karena isu yang beredar di media sosial serta informasi hoax sehingga ada ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksinasi,” kata Erawati.
Maka, Dinas Kesehatan Solok Selatan menggerakkan aparatnya hingga tingkat kecamatan.
Selain itu, tokoh masyarakat untuk membantu penyuluhan tentang pentingnya vaksin covid-19.
Vaksinasi untuk anak enam sampai dengan 11 tahun di Kabupaten Solok sudah dimulai 1 bulan lalu.
Data Dinas Kesehatan mengungkapkan anak usia enam sampai 11 tahun yang sudah mendapat vaksin baru 5.355 anak atau 25,39 persen dari total 21.091 anak.