MATA INDONESIA, KIEV – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mendesak tentara Rusia untuk meletakkan senjata. Ia juga mengklaim bahwa lebih dari 4,500 tentara lawan tewas di tangan tentara Ukraina.
“Tinggalkan peralatanmu. Keluar dari sini. Jangan percaya komandan Anda. Jangan percaya propagandis Anda. Selamatkan saja hidup Anda,” tegas Zelenskyy, melansir Al Jazeera.
Pemimpin berusia 44 tahun itu juga mendesak Uni Eropa untuk memberikan negaranya keanggotaan segera melalui prosedur khusus baru.
“Tujuan kami adalah untuk bersama dengan semua orang Eropa dan, yang paling penting, berada di pijakan yang sama. Saya yakin itu adil. Saya yakin itu mungkin,” sambungnya.
Sempat merasa sendirian, Presiden Zelenskyy berterima kasih kepada Barat atas dukungan dan bantuan. Sebagaimana diketahui, tentara Ukraina yang didukung Barat berhasil menghalau pasukan Rusia.
“Dukungan terhadap koalisi anti-perang kami tidak bersyarat dan belum pernah terjadi sebelumnya. Masing-masing dari kita adalah pejuang. Dan saya yakin bahwa kita masing-masing akan menang,” tuturnya.
Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Michelle Bachelet, mengatakan bahwa setidaknya 102 warga sipil, termasuk 7 anak, meninggal dunia. Namun, katanya, jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.
“Ukraina telah menunjukkan kepada dunia siapa kami. Dan Rusia telah menunjukkan apa yang telah terjadi,” tuntasnya Zelenskyy.
