MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah harus memantau dan menyadarkan masyarakat menjelang Ramadhan hingga lebaran.
Hal itu, agar tidak menciptakan kerumunan karena Omicron akan menyebabkan kenaikan kasus yang lebih cepat dari tahun lalu.
Hal itu diungkapkan ahli mikrobiologi Universitas Indonesia, Prof. Amin Soebandrio, Ph.D dalam keterangannya, Kamis 24 Februari 2022.
“Bulan puasa ada aktivitas yang menyebabkan masyarakat berkumpul seperti salat tarawih sampai saat hari raya,” ujar Amin di Jakarta.
Dia meminta pemerintah dan masyarakat harus belajar dari pengalaman tahun lalu saat usai libur lebaran membuat kenaikan kasus tidak terkendali.
Saat itu, hampir seluruh fasilitas kesehatan lumpuh karena terlalu banyaknya pasien Covid-19 yang meminta perawatan.
Dia mengingatkan Varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan Varian Delta yang mendominasi tahun lalu.