Penyuluh Pertanian Harus Kuasai Teknologi Digital

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para tenaga harian lepas penyuluh pertanian harus menguasai teknologi digital. Pasalnya, Jawa Barat sedang mentransformasi pertanian menggunakan teknologi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pemanfaatan teknologi mampu meningkatkan hasil produksi pertanian maupun peternakan. Salah satu contohnya, pemberian pakan ikan lele menggunakan Internet of Thing (IoT) yang dikendalikan lewat smartphone oleh petani Indramayu mendongkrak hasil panen hingga bekali-kali lipat.

Begitu pula pemanfaatan teknologi fish finder di Sukabumi dan apartemen ayam di Kabupaten Bandung.

“Kita sedang membangun teknologi pertanian, karenanya para penyuluh harus menguasai dan menerapkannya ke petani kita,” ujarnya.

Kang Emil tak ingin pengolahan pertanian di Jabar masih menggunakan cara konvensional. Namun secara bertahap teknologi digital dalam pertanian menjadi bagian tak terpisahkan termasuk dalam hal pemasaran.

“Saya tidak mau lagi pertanian Jabar konvensional, poinnya dengan ilmu semua bisa. Menurut penelitian tanah Jabar ke-10 tersubur di dunia,” katanya.

Selain penguasaan teknologi, para perwakilan penyuluh dari 27 kabupaten/ kota di Jabar itupun diminta menyosialisasikan kepada generasi muda untuk tak malu menekuni dunia pertanian termasuk ikut dalam program petani milenial.

“Saya titip ajak generasi muda untuk terjun di dunia pertanian tapi dengan digital agar nantinya tinggal di desa, rezeki kota, dan bisnis mendunia,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Strategi Pemerintah Negoisasi Tarif Trump Buka Peluang Transformasi Ekonomi Nasional

Oleh : Aldia Putra )* Pemerintah Indonesia melangkah tegas dalam merespons kebijakan tarif dagang yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) awal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini