Percaya Tahayul, Pria Ini Pakai Perhiasan Emas 2,3 Kg Biar Bisnisnya Lancar!

Baca Juga

MATA INDONESIA, HANOI – Membeli baju atau make branded, melakukan perawatan dari ujung kaki hingga kuku, membeli kendaraan baru, atau membeli perhiasaan, adalah sederet cara untuk memanjakan dan menikmati apa yang telah diraih.

Apakah hal itu wajar? Tentu saja! Namun, bagaimana bila memakai perhiasan –misalnya, berlebihan? Well, akal sehat kita sebagai umat manusia tentu akan mengatakan hal ini berbahaya untuk keselamatan.

Namun, hal itu tampaknya tak berlaku untuk seorang pria Vietnam bernama Tran Duc Loi. Pria berusia 39 tahun itu kerap memakai perhiasaan setiap kali ia keluar rumah bahkan hingga mencapai 2 kg!

Bukan hanya itu, ia juga melapisi kendaraan roda empatnya dengan emas! Wajar saja bila aksi Tran Duc Loi yang berprofesi sebagai pengusaha ini menjadi viral di media sosial.

Namun, ia memiliki alasan mengapa ia kerap memakai emas dengan jumlah banyak. Berdasarkan penuturannya, ia percaya dengan memakai banyak emas akan memberikan keberuntungan dalam bisnisnya.

Untuk itu, pengusaha kadal Amerika Selatan ini pun memakai perhiasan emas setiap harinya seberat 5 pon atau 2,3 kg, tulis OddityCentral, melansir Auto Evolution. Tidak hanya itu.

Perhiasan seberat itu dan mengendarai mobil yang begitu mencolok membawa terlalu banyak perhatian, kata pria itu, tetapi tampaknya membuahkan hasil. Dia juga menjadi bintang di TikTok, di mana beberapa videonya memiliki lebih dari 7 juta tampilan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Penyidik Kejati DIY Berhasil Menyita Sejumlah Uang Tunai Dan Beberapa Dokumen di Rumah Dinas Dirut PT Taru Martani

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta melakukan Penggeledahan dan Penyitaan di Kantor PT. Taru Martani Jln. Kompol Bambang Suprapto No.2A Baciro Gondokusuman Yogyakarta dan Rumah Dinas Dirut PT. Taru Martani Jln. Tunjung Baciro Yogyakarta, pada Senin (1/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini