MATA INDONESIA, JAKARTA – Menghadapi gelombang ketiga Covid-19, perawat Indonesia dipastikan lebih siap, meski 136 perawat terinfeksi penyakit tersebut sejak Januari 2022
Selain itu, sebagian besar pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan medis bergejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadillah, Kamis 10 Februari 2022.
“Kini para perawat sudah lebih siap baik secara fisik maupun psikologis,” ujar Harif.
Sekarang tinggal sistem kesehatan kita apakah memiliki action plan saat terjadi eskalasi covid-19 yang meninggi.
Hal yang dimaksud adalah bagaimana menyediakan perawat dalam waktu cepat ketika kasus melonjak tinggi.