Del Toro Angkat Kisah Kelam Pinocchio dalam Film Animasi

Baca Juga

MATA INDONESIA –  “You might tell her the truth!” Begitu kata Jimmy jangkrik, seekor serangga kecil, kepada Pinocchio ketika seorang peri datang menghampirinya di kereta. Jimmy meminta Pinocchio untuk tidak berbohong kepada peri yang akan menolongnya saat terkurung dalam sangkar oleh Stromboli yang menjadikan boneka kayu ini sebagai atraksi pada teater boneka kayu miliknya.

Semua orang sudah tahu cerita Pinocchio. Tapi bagaimana kalau cerita ini dari sudut pandang Jimmy Jangkrik. Nah, sutradara Guillermo del Toro akan mengangkat film ini dari sudut pandang sahabat Pinocchio, Jimmy Jangkrik alias Cricket.

Film Pinocchio akan tayang di Netflix pada Desember 2022. Film ini berjudul Guillermo del Toro’s Pinocchio. Teaser singkat beserta judul film menampilkan tokoh Jimmy Cricket yang alih suaranya oleh aktor Ewan McGregor.

Dalam video teaser tersebut, Cricket tampil selayaknya seekor jangkrik. Berbeda dengan gambaran karakter ini di versi Disney. Jangkrik ini berwarna biru dengan kumis tebal. Cricket sedang ada di sebuah ruangan berpencahayaan temaram dan tengah menulis di sebuah buku dengan pena bulu.

Cricket kemudian menjelaskan bahwa cerita yang akan dia beritahukan adalah pengalaman pribadinya. Saat itu dia hidup di dalam tubuh seorang anak kecil dari kayu. Video lalu diakhiri dengan penampilan judul film bernuansa kayu kecoklatan di tengah hutan bersalju.

Banyak kalangan menunggu tayangan Guillermo del Toro’s Pinocchio, dan sempat tertunda. Sutradara film ini adalah del Toro’s dan  Mark Gustafson dengan menggunakan teknik stop motion. Penulis naskahnya Patrick McHale.

Alih suara Pinocchio adalah Gregory Mann. Lalu Geppeto, sang pembuat mainan oleh David Bradlet. Sederet nama populer lainnya seperti Finn Wolfhard, Cate Blanchett, John Turturro, Ron Perlman, Tim Blake Nelson, Burn Gorman, Christoph Waltz, dan Tilda Swinton akan mengisi suara di film animasi ini.

Film ini akan tayang di Netflix pada Desember 2022. Penggarapan Guillermo del Toro’s Pinocchio dengan latar Italia di tahun 1930. Sang sutradara menyebut film ini memadukan nuansa klasik Italia.

Film Pinocchio telah memiliki beberapa versi hingga sekarang.  Namun film ini pertama kali rilis pada 7 Februari 1940, oleh Walt Disney.  Kisahnya bukanlah karangan asli Walt Disney.

Kisahnya berasal dari cerita anak-anak asal Italia karya Carlo Collodi, yang berjudul “The Adventures of Pinocchio”  tahun 1883. Di dalam buku aslinya, penulis menggambarkan boneka kayu ini sebagai anak laki-laki yang sangat nakal dan selalu membuat masalah.

Mengutip dari Today I Found Out, dalam kisah aslinya Pinocchio adalah sebagai boneka kayu yang nakal dan memiliki akhir yang celaka. Ia bahkan membunuh jangkrik menggunakan palu tepat di kepalanya. Akibatnya boneka kayu ini mendapat karma yaitu kakinya terbakar.

Sebagai bacaan untuk anak-anak, kisahnya terlalu kejam karena banyak adegan di kisah aslinya yang mengandung kekerasan. Pinocchio juga selalu membangkang terhadap Geppeto. Ia pernah membuat Geppeto bertengkar karena ulahnya. Bahkan dalam kisah aslinya, boneka kayu ini Pinocchio meninggal dalam kondisi tergantung di sebuah pohon.

Mengutip The Vintage News, bahkan Collodi membuat Pinocchio berubah menjadi keledai karena petualangan cerobohnya di Toyland.

Berikut trailler Guillermo del Toro’s Pinocchio:

Reporter: Dinda Nurshinta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tingkatkan Upaya Penutupan Situs Judi Online

Jakarta - Pemerintah terus meningkatkan upaya untuk memberantas konten judi online yang marak di berbagai platform digital. Berdasarkan data yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini