Pertama di Dunia, Manusia Jalani Operasi Transplantasi Jantung Babi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BALTIMORE – Seorang pria asal Amerika Serikat, David Bennett menjadi orang pertama menjalani transplantasi menggunakan jantung babi yang sudah dimodifikasi.

Bennett menjalani operasi yang memakan waktu tujuh jam tersebut tiga hari lalu di Baltimore, Amerika Serikat, dan saat ini kondisinya baik.

Transplantasi dianggap sebagai harapan terakhir untuk menyelamatkan hidup Bennett meskipun tidak jelas dengan peluangnya hidup dalam jangka panjang setelah menjalani prosedur tersebut.

“Menjalani transplantasi ini antara hidup atau mati. Saya tahu prosedur ini bak sebuah perjudian, tapi ini pilihan terakhir saya,” kata Bennett, satu hari sebelum operasi, dikutip dari BBC, Selasa 11 Januari 2022.

Para dokter di Pusat Medis Universitas Maryland diberikan dispensasi khusus oleh regulator medis AS untuk melakukan prosedur tersebut, dengan dasar bahwa Bennett akan meninggal jika tak melakukan prosedur tersebut.

Bennett dianggap tim dokter tak memenuhi syarat untuk transplantasi menggunakan jantung manusia. Bagi tim medis yang melakukan transplantasi ini, menandai puncak dari penelitian bertahun-tahun dan dapat mengubah kehidupan di seluruh dunia.

Kemungkinan menggunakan organ hewan atau disebut xenotransplantasi sudah lama dipertimbangkan dan penggunaan katup jantung babi pun sudah umum.

Pada Oktober 2021, ahli bedah di New York mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mentransplantasikan ginjal babi ke dalam tubuh seseorang. Tapi, penerima ginjal babi itu otaknya tak berfungsi lagi dan tak ada harapan untuk sembuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini