Kurang Canggih, Agen Spionase Rusia Ditangkap di Ukraina

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Seorang agen intelijen militer Rusia, ditangkap oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada Senin (10/1). Ia dituduh merencanakan serangan terhadap negara tersebut.

Lebih lanjut, laporan menyatakan bahwa agen militer Rusia itu menargetkan Pelabuhan Odessa – yang merupakan pelabuhan Laut Hitam terbesar di Ukraina, dalam serangan kali ini.

Agen militer Rusia itu ditahan ketika ia mencoba merekrut seseorang untuk melakukan sebuah serangan di tempat yang sudah ditargetkan, demikian laporan Reuter, Selasa, 11 Januari 2022.

“Tugas utamanya adalah untuk mengguncang situasi politik di wilayah Odessa melalui sabotase dan aksi teroris,” demikian pernyataan SBU, meskipun badan tersebut tidak memberikan rincian tambahan, melansir The Hill.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) bersama para pemimpin negara Barat dan Ukraina telah lama khawatir dengan pembangunan militer Rusia dan sebuah kemungkinan invasi ke Ukraina.

Meskipun Moskow telah membantah rencana serangan, negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu juga mendesak NATO untuk tidak memberikan undangan keanggotaan aliansi militer kepada Ukraina.

Langkah itu diambil ketika AS dan Rusia bersiap untuk pembicaraan yang akan berlangsung di Jenewa, Swiss dalam upaya untuk mengurangi eskalasi krisis antara Rusia dan Ukraina.

“Saya tidak berpikir kita akan melihat terobosan apa pun yang akan datang, dalam pekan mendatang,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken baru-baru ini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan diskusi bisa berakhir setelah pertemuan pertama.

“Saya tidak bisa mengesampingkan apa pun, ini adalah skenario yang sepenuhnya mungkin dan Amerika Serikat… seharusnya tidak memiliki ilusi tentang ini,” ucap Ryabkov, menurut kantor berita milik negara Rusia, Tass.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini