164 Orang Tewas dan Ribuan Ditangkap dalam Kerusuhan Hebat di Kazakhstan

Baca Juga

MATA INDONESIA, ALMATY – Sedikitnya164 orang tewas dalam kerusuhan hebat yang mengguncang Kazakhstan, termasuk di antaranya 103 orang di kota terbesar Almaty – yang menjadi tempat bentrokan paling sengit antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian.

Sementara itu, sebanyak 6 ribu orang, termasuk sejumlah warga asing, ditahan pihak berwenang. Sebanyak 5.800 orang di antaranya telah ditahan untuk diinterogasi, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (9/1).

Situasi telah stabil di semua wilayah negara bahkan jika pasukan keamanan melanjutkan operasi pembersihan, pernyataan itu ditambahkan setelah Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengadakan pertemuan krisis.

Kenaikan harga bahan bakar memicu kerusuhan yang pecah seminggu lalu di wilayah provinsi barat tetapi dengan cepat menyebar ke kota-kota besar, termasuk pusat ekonomi Almaty, di mana kerusuhan meletus dan polisi melepaskan tembakan menggunakan peluru tajam.

Mengutip media lokal, Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan melaporkan bahwa kerusakan properti ditaksir sekitar 199 juta USD atau sekitar 2,8 triliun Rupiah. Kemudian, lebih dari 100 bisnis dan bank diserang dan dijarah serta lebih dari 400 kendaraan dihancurkan, kata kementerian itu.

Presiden Kassym-Jomart Tokayev bahkan meminta bantuan kepada aliansi militer yang dipimpin Rusia, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO). Dan sekitar 3 ribu pasukan penjaga perdamaian sudah datang sejak Kamis (6/1).

“Kini suasana di Almaty telah kembali kondusif, dengan polisi terkadang melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan orang-orang yang mendekati alun-alun pusat kota,” kata seorang koresponden AFP.

Supermarket juga telah dibuka kembali pada Minggu (9/1), media melaporkan, di tengah kekhawatiran kekurangan makanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

HERU DEWANTO : PEMERINTAH HARUS MENDUKUNG INOVASI UNTUK MENCIPTAKAN MESIN EKONOMI BARU

Dr. Ir. Heru Dewanto ST. Msc (eng). IPU, pengajar di Universitas Pertahanan RI, bicara soal target Indonesia Emas 2045....
- Advertisement -

Baca berita yang ini