AS Krisis Tenaga Kesehatan, Pasien Corona Membludak

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Gelombang tsunami virus Corona di Amerika sudah mulai berlangsung.

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat terus melonjak naik hingga mencapai rekor baru. Tingkat rawat inap meningkat sejak akhir Desember ketika Omicron dengan cepat menggantikan varian Delta. Kini infeksi akibat Omicron adalah yang dominan di Amerika Serikat, meski menurut para ahli varian ini kemungkinan kurang mematikan.

Pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa banyaknya infeksi yang disebabkan oleh Omicron akan menambah beban rumah sakit. Di sisi lain banyak pula staf medis yang terinfeksi sehingga kekurangan tenaga kerja. ”Ini seperti kemacetan medis,” kata Dr. Peter Dillon, kepala petugas klinis di Penn State Health di Pennsylvania.

Amerika Serikat melaporkan 662.000 kasus Covid-19 baru. Sebelumnya tercatat hampir 1 juta kasus harian yang melanda AS.

Rawat inap akibat virus Corona mendekati 123.000, dan bersiap menjadi di atas 132.000. Angka kematian cukup stabil sekitar 1.400 per hari. Meningkatnya rawat inap memaksa banyak rumah sakit menunda operasi untuk penyakit lain. Sebabnya tenaga kesehatan juga berkurang karena terinfeksi Corona.

Menurut data yang dikutip Reuters, kehilangan tenaga kerja sekitar 3.100 orang menurut laporan ketenagakerjaan bulanan AS pada Jumat pekan lalu.

Beberapa dokter dan perawat menyatakan frustrasi atas melonjaknya pasien yang tidak divaksinasi. ”Ini adalah kematian yang tidak perlu,” kata Lynne Kokoczka, spesialis perawat klinis di unit perawatan intensif di Klinik Cleveland di Ohio.

Sebanyak 90 persen pasien dalam perawatan intensif dengan ventilasi mekanis di Klinik Cleveland tidak divaksinasi, menurut Dr. Hassan Khouli, ketua departemen pengobatan perawatan kritis di pusat medis akademik. “Ini benar-benar membebani tim kami,” kata Khouli. “Kami kelelahan.”

Sementara banyak sekolah telah tutup kembali karena meningkatnya kasus. Di Chicago, sistem sekolah umum AS terbesar ketiga, sekolah tutup sejak tiga hari lalu di tengah pemogokan guru karena perlindungan Corona.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Gandeng Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Berantas Narkoba

Oleh: Sari Dewi Anggraini Ancaman peredaran narkoba yang semakin meresahkan Indonesia memerlukan penanganan serius dan menyeluruh. Presiden Prabowo Subianto, dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini