MATA INDONESIA, ALMATY – Kazakhstan bergejolak. Negara kaya minyak itu kini dilanda kerusuhan massal, ketika warga turun ke jalan menentang kenaikan harga bahan bakar pada awal tahun 2022 di bagian barat negara itu.
Sejak saat itu, protes menyebar ke seluruh negeri. Di Almaty misalnya, kota terbesar di Kazakhstan itu mengalami kerusuhan yang meningkat menjadi kekerasan dengan orang-orang bersenjata bentrok dengan polisi dan menyerang kantor walikota.
Bukan hanya itu, sebuah video menunjukkan massa melampiaskan rasa kemarahannya terhadap pemerintah dengan merobohkan patung presiden pertama Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev yang didirikan di Kota Taldykorgan.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, sebuah truk menyeret patung mantan Presiden Nursultan Nazarbayev. Sementara kerumunan pengunjuk rasa berteriak dan memberikan semangat kepada pengemudi truk.
Saat patung sosok yang dihormati tersebut roboh ke tanah, masa yang berada di area langsung berlari kea rah patung dan memukulnya dengan tongkat. Berdasarkan laporan, setelah roboh, patung terbagi menjadi dua bagian, melansir Sputnik News, Sabtu, 8 Januari 2022.
Taldykorgan terletak di dekat ibu kota lama Almaty, yang telah mengalami kerusuhan selama beberapa hari terakhir, dengan orang-orang bersenjata menyerang penegak hukum dan menyerbu kantor walikota.
Menurut laporan, puluhan rasa dan belasan petugas kepolisian meninggal dunia, dengan beberapa di antaranya dipenggal. Sementara itu, lebih dari 200 orang terluka dalam bentrokan tersebut.
Demi mengatasi krisis di dalam negeri, Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev meminta bantuan militer dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi yang dipimpin Rusia.
Blok tersebut mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk menjaga objek-objek strategis di negara itu, sementara polisi dan militer Kazakhstan memulihkan ketertiban di kota-kota yang dilanda kerusuhan.
