Vaksin Covid-19 Booster Diberikan Mulai 12 Januari 2022, Gratis dan Bayar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemberian vaksin booster Covid-19 dimulai 12 Januari 2022 baik dengan skema gratis maupun berbayar.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 pada Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, Selasa 4 Januari 2022.

“Vaksin booster gratis melalui subsidi pemerintah diberikan kepada masyarakat penerima bantuan iuran (PBI), khususnya kalangan lansia,” ujar Nadia.

Selain itu ada peserta mandiri yang membayar sendiri, dibayar perusahaan atau orang lain di sejumlah fasilitas kesehatan dengan kisaran tarif Rp 300 ribu per orang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyatakan ada 21 jiwa masyarakat Indonesia yang masuk dalam kelompok sasaran vaksinasi booster.

Booster diberikan kepada kelompok dewasa di atas 18 tahun sesuai rekomendasi WHO.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini