Pemerintah Bangun Papua Seperti Keinginan Masyarakat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah terus membangun Papua seperti yang diinginkan masyarakat seperti pendidikan, pelayanan kesehatan yang baik, dan infrastruktur yang menjangkau tempat tinggal mereka.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat berbincang dengan Deddy Corbuzier yang dilihat Selasa 4 Januari 2022.

“Kita terus melakukan apa yang mereka inginkan. Misalnya, kita bangun balai-balai latihan, memperkuat pemberdayaan masyarakat, dan menghilangkan kemiskinan ekstrem,” ujar Ma’ruf.

Pemerintah pusat melakukan itu bersama dengan pemerintah daerah dan tokoh-tokoh non pemerintahan.

Ma’ruf menegaskan pemerintah pusat telah melakukan banyak dialog dengan para tokoh Papua tersebut untuk membangun daerah tersebut.

Dalam pembangunan Papua, Ma’ruf menegaskan, pemerintah juga membentuk badan pengawas agar tidak terjadi banyak penyimpangan.

Selain itu, pola penyaluran dana otonomi khusus (Otsus) juga diperbarui yaitu hanya separuh yang disalurkan langsung, sedangkan sisanya dalam bentuk program atau proyek dari pemerintah pusat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini